Minggu, 13 Oktober 2013

Tugas Bahasa Indonesia 3

Menganalis Penggunaan EYD dan Tanda Baca Pada Artikel

Game Online Resahkan Warga Ciledug

TANGERANG (Pos Kota)- Warga Cipondoh,Kota Tangerang resah banyaknya usaha permainan game online berkedok warung internet (Warnet) di Ruko Poris Indah,Kelurahan Cipondoh Indah.
Keresahan terutama orangtua yang anaknya kecanduan permainan game online. “Anak saya sampe gak kuliah gara-gara main game terus menerus, bahkan sampe menginap berhari-hari “ungkap warga. Pasalnya pengusaha game online itu membuka hingga 24 jam nonstop.
Yang main dari anak-anak pelajar SD hingga mahasiswa,bahkan ada orang dewasa ikut bermain. Menurut pemantauan Pos Kota di Ruko Poris Indah jumlah permainan game online mencapai belasan tempat.
Pengusaha game online tidak mengatur waktu jam buka dan tutup sehingga pemain banyak yang tidur di tempat hingga berhari-hari. Satu Ruko rata-rata menyediakan computer untuk main hingga 50 unit dan hampir setiap hari dipenuhi oleh pemain. Tarifnya Rp 2000 hingga Rp3000/jam.
Lurah Poris Indah Jajang Permana, yang dihubungi Pos Kota mengaku kaget maraknya usaha game online diwilayah kerja. Usaha itu gak ada izinnya, maka akan segera ditertibkan. Tapi sebelum ditertibkan para pemilik usaha itu akan dipanggil ke kelurahan.(maryoto/B)


A . analisa EYD dan Diksi untuk berita Pos Kota :
  • kesalahan penggunaan tanda baca titik (.)
Keresahan terutama orangtua yang anaknya kecanduan permainan game online. “Anak saya sampe gak kuliah gara-gara main game terus menerus, bahkan sampe menginap berhari-hari “ungkap warga. Pasalnya pengusaha game online itu membuka hingga 24 jam nonstop.
Seharusnya :
“Anak saya sampe gak kuliah gara-gara main game terus menerus, bahkan sampe menginap berhari-hari.“ungkap warga.
  • Pada paragraph 1 baris 2 tentang penggunaan kata
“Anak saya sampe gak kuliah gara-gara main game terus menerus, bahkan sampe menginap berhari-hari “ungkap warga.
Seharusnya :
“Anak saya sampai gak kuliah gara-gara main game terus menerus, bahkan sampai menginap berhari-hari “ungkap warga.



















































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar