Rabu, 26 November 2014

Manajemen Data dilihat dari Sisi Client, Sisi Server dan Sistem Perangkat Bergerak

Manajemen Data Telematika

Manajemen data telematika adalah arsitektur yang mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau komponen yang membentuk suatu sistem yang ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi sedangkan manajemen telematika yaitu arsitektur client-server, arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan


Didalam manajemen data telematika ini, di bagi-bagi menjadi 3,kategori yaitu :

1.         Manajemen data sisi Client
2.         Manajemen data sisi server
3.         Manajemen data base sistem perangkat bergerak

1. Manajemen Data Sisi Client

Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database) Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device).mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS.Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database. 

Kelebihan sistem client server
  •           Mengurangi tanggung jawab dan biaya overhead
  •           Kontrol biaya operasional dan pengembangan yang lebih muda
  •           Waktu respon yang lebih baik dalam pemrosesan.
  •      Akses data yang lebih besar bagi perusahaan. Sistem Client server mengamankan transaksi data dan menyimpannya pada server untuk kemudian dapat di sharing, dimanipulasi, dianalisa secara lokal.
  •            Memungkinkan pendistribusian proses dari tersentralisasi menjadi desktop computing
  •    Menawarkan kooperatif prosesing antara individu dan group antar departemen, geografis dan zona waktu.
  •   Rewriting software pada sistem client server memberikan keuntungan untuk mendapatkan sistem yang terintegrasi dan memberikan efisiensi.
  •           Menawarkan friendlu interface pada end user khususnya pada knowledge worker dan customer.
  •      Keterlibatan yang lebih untuk end user pada implementasi IT.
  •       Arsitektur terbuka dan sistem terbuka memberikan fleksibilitas dalam memilih konfigurasi hardware yang berbeda, network, dan DBMS dari berbagai vendor.  


Kekurangan :
  • Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
  • Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
  • Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
  • Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.


Karakteristik Client
  1. Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas.
  2. Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda.
  3. Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource.
  4.  Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback. 
2. Manajemen Data Sisi Server

Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini. MODBMS (Moving Object DBMS) MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak.MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.

3.  Manajemen Database sistem perangkat bergerak

Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak. Karakteristik manajemen database sistem perangkat bergerak :
  •  Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices
  • Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisional


Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
  1.           Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
  2.      Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
  3.           Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
  4.      Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
  5.      Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
  6.           Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki
  7.           Waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar