Selasa, 02 April 2013

Makalah Teori Organisasi Umum (Hal 4)



ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL UNTUK PEREKONOMIAN
TERTUTUP SEDERHANA  
C.  Fungsi Tabungan, MPS dan APS     


            Tabungan (Saving) dapat didefinisikan sebagai bagian dari pendapatan nasional per tahun yang tidak dikonsumsi.  Persamaan untuk tabungan adalah :

            S = Y – C
Jika persamaan di atas dihubungkan dengan fungsi konsumsi, maka akan diperoleh persamaan umum fungsi tabungan.
            S = Y – C
            C = a + cY, maka
            S  = Y – ( a + cY)
            S  = Y – a – cY
                = (1 – c) Y – a
Dalam fungsi tabungan dikenal marginal propensity to save dan average propensity to save.  Yang dimaksud dengan marginal propensity to save (MPS) ialah perbandingan antara bertambahnya tabungan dengan bertambahnya pendapatan nasional yang mengakibatkan bertambahnya tabungan termaksud.  Persamaannya ialah :
            s = MPS = DS/DY
Untuk fungsi tabungan berbentuk garis lurus besarnya nilai s pada semua tingkat pendapatan nasional adalah sama.
            Yang dimaksud dengan average propensity to save (APS) ialah perbandingan antara besarnya tabungan pada suatu tingkat pendapatan nasional dengan besarnya pendapatan nasional bersangkutan.  Persamaannya ialah :
            APSn = Sn/Yn
Untuk fungsi tabungan berbentuk garis lurus, besarnya APS berbeda-beda tergantung pada tinggi rendahnya pendapatan nasional.  Semakin tinggi tingkat pendapatan nasional, semakin besar pula angka APS-nya.  Pada tingkat pendapatan nasional di bawah tingkat pendapatan nasional break even, angka APS mempunyai tanda negatif.  Sebaliknya, pada tingkat pendapatan nasional di atas tingkat pendapatan nasional break even, APS angkanya akan selalu positif.  Sedangkan pada tingkat pendapatan break even, angka APS-nya akan sama dengan nol.

Sumber :
Buku : Pengantar Ekonomi Makro Edisi 6,  Pengarang : Prof. Dr. Soediyono Reksoprayitno, M.B.A.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar