Selasa, 29 April 2014

Teori Perbedaan Karangan

Pengertian Karangan 

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

Karangan Ilmiah 

Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH 
  •  Menyajikan fakta obyektif secara sistematis 
  •  Penulisannya cermat, tepat, dan benar serta tulus.
  • Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya
  • Sistematis, terkendali, konseptual, dan prosedural
  • Tidak emotif (tidak menonjolkan perasaan)
  • Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung (kecuali hipotesis kerja)
  • Memuat kebenaran-kebenaran
  • Tidak argumentatif
  • Tidak persuasif 
  • Tidak melebih-lebihkan sesuatu.


Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Bagian Pembuka
  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  •  Kata pengantar.
  •  Daftar isi.
  •  Ringkasan isi.

Bagian Isi
Pendahuluan
  • Latar belakang masalah.
  • Perumusan masalah.
  • Pembahasan/pembatasan masalah.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
  • Pembahasan teori
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  •  Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian
  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Metode dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian
  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Bagian penunjang
  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel


Karangan Populer

Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Menurut Liang Gee (dalam Dalman, 2012: 155) karangan ilmiah populer adalah semacam karangan ilmiah yang mencakup ciri-ciri karangan ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan sistematis, sedangkan pemaparannya jelas, ringkas, dan tepat.

Ciri- ciri tulisan  ilmiah Populer
a.    Sasaranya masyrakat umum atau awam
b.    Kata – katanya sederhana ,mudah didentifikasi dan dipahami
c.    Tidak memuat hiptesis
d.    Isi dan judul harus informative dan mudah di tangkap maksudnya
e.    Karangan ilmiah populer disusun seperti kerucut terbalik
f.     Menggunakan bahasa yang komunikatif.

Kerangka Karangan Ilmiah Populer
a.    Pendahuluan
b.    Tubuh tulisan
c.    Penutup         

Langkah- langkah Menulis Karangan Ilmiah Populer
a.    Menelaah tema
b.    Menguji kelayakan topik
c.    Mengumpulkan bahan sumber tulisan
d.    Menyusun kerangka
e.    Mengembangkan kerangka (Soesena, 1993: 77)

Perbedaan Tulisan ilmiah popular dengan tulisan ilmiah murni
Perbedaan antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi, dan lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum.
Dari segi topik bahasan, tulisan ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat di sekitarnya Berbeda dengan karya tulis ilmiah murni yang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan masyarakat awam.
Secara ringkas, ciri-ciri karya ilmiah dapat diuraikan sebagai berikut:
  1. Bahan : Menyajikan fakta yang benar / objektif, dapat dibuktikan
  2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat (formal dan konkret), sistematis (sesuai dengan langkah kerja).
  3. Sikap Penulis : Jujur (tidak berlebih-lebihan atau mengurangi ssuatu); objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi).
  4. Penyimpulan : berdasarkan fakta dan tidak emotif.
  5. Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey ada 5 langkah pokok proses ilmiah.:

  • Mengenali dan merumuskan masalah
  • Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.
  • Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )
  • Menguji hipotesis
  • Menarik kesimpulan

Secara terperinci, ciri – ciri karya ilmiah populer diurutkan sebagai berikut.
  1. Bahan : Menyajikan fakta objektif
  2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat,tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis; tidak memuat hipotesis.
  3. Sikap Penulis : Tidak memancing pertanyaan – pertanyaan yang meragukan, mengimbau perasaan pembaca agar seolah – olah mereka menghindari sendiri.
  4. Penyimpulan : memberikan fakta bebicara sendiri sekalipun didahului dengan membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir tentang aplikasi.


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar