Kamis, 05 Juni 2014

Resensi (Tulisan Bahasa Indonesia 2)

A. Pengertian Resensi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonsia, resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku dan sebagainya. Secara garis besar resensi diartikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut. 

B. Tujuan Resensi
Adapun penulisan resensi ditujukan dengan maksud sebagai berikut:

  • Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
  • Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
  • Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
  • Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
  • Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku 

C. Jenis-jenis Resensi
Secara garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Resensi Informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
  • Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya.
  • Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku. Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya diterapkan secara bersamaan. 

D. Unsur-unsur Resensi
Dalam membuat resensi, terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi agar resensi yang dibuat menjadi jelas dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan resensi.

  • Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi. Menyusun data bukuPenyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
a.     Judul buku;
b.     Pengarang;
c.     Penerbit;
d.     Tahun terbit beserta cetakannya;
e.     Dimensi buku;
f.      Harga buku;

  •      Isi resensi buku
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.

  • Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan. 

E. Tahap Penulisan Resensi
Berikut ini akan dijelaskan tahap-tahap dalam penulisan   sebuah resensi buku.
1.   Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
2.    Tahap Pengerjaan
a.   Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting di dalamnya.
b.     Membuat isi resensi, diantaranya:
   ·      Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
   ·      Menentukan judul resensi.
   ·      Membuat ringkasan secara garis besar.
   ·      Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
   ·      Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
   ·      Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.

F. Tips Menulis Resensi
     Berikut ini adalah tips dalam menulis resensi:

  1. Cari dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan dibuat resensi.
  2. Catatlah identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas dan harga buku.
  3. Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
  4. Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku.
  5. Tulis ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
  6. Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak dibaca atau tidak.

Contoh Resensi :
Corat – Coret di Toilet



















Judul Buku     : Corat-Coret di Toilet
Penulis            : Eka Kurniawan
Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit   : April 2014
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal Buku     : 14 x 21 cm; 132 hal
Harga Buku    : Rp 40.000

Cerpen yang ditulis pada tahun 1999-2000 bertemakan kehidupan mahasiswa mulai dari cerita cinta, kos di gudang kampus sampai demostrasi yang hingga merambah toilet kampus. Dimana saat membaca buku dalam cerita ini mengingatkan kembali jejak reformasi tokoh mahasiswa yang dimana kerap identik dengan aktifitas pergerakan, reformasi, dan intelektualisme, sejarah yang tak boleh dilupakan , dan tentang penguasa walaupun hanya tertulis di dinding toilet. Bernada pesimis-sarkastik Eka menulis: "Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet."



Dari buku ini ada judul yang membahas tentang perjuangan mahasiswa yang menumbangkan sang diktator yaitu Peter Pan dimana dalam mengisahkan aktifis mahasiswa menjual bukunya dan menjual apapun demi melakukan aksi untuk menggulikan sang diktator. Perjuangannya berhasil melengserkan sang diktator tetapi kejahatannya tetap tidak tersentuh.

Walaupun karya rilis ulang, namun “Corat-Coret di Toilet” terbitan terbaru ini menampilkan versi edit ulang dari terbitan aslinya ditambah beberapa dua cerita pendek  yang belum dimuat, membuat buku ini juga pantas dikoleksi untuk penggemar Eka yang sudah memiliki versi awalnya.

Kesimpulan cerpen ini, penulis pandai mendeskprisikan segala sesuatu dengan jelas sampai-sampai saya seperti ikut merasa sedang masuk ke dalam cerita itu. Sepertinya penulis bukan tipikal penulis yang suka memberi ending yang Wah. Justru penulis menawarkan kalimat-kalimat bagus yang bisa dikunyah ketimbang rasa kenyang di akhir cerita.
Kelebihan cerita-cerita di buku ini kebanyakan menggelitik dan menohok karena ceritanya sering dijumpai dalan kehidupan sehari-hari dengan bahan yang sederhana dan dikemas menjadi bahan bacaan yang berkualitas.
Kekurangan dalam buku ini pada penulisan huruf yang membuat terganggu terkasan tipis sehingga menjadi kurang tegas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar